Freon AC Mobil: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

KabarPatimban.com - Apa itu freon AC mobil? cek pengertian, jenis, dan fungsinya di sini.
Perlu Anda ketahui bahwa kenyamanan berkendara merupakan prioritas utama bagi pengguna mobil.
Salah satu komponen penting yang mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara yakni adanya sistem AC mobil.
Hal ini karena terdapat freon AC mobil sebagai elemen penting dalam sistem ini sebagai zat pendingin sehingga udara tetap sejuk dan segar.
Maka dari itu, perlu sekali menggunakan freon AC yang berkualitas tinggi untuk menjaga performa AC serta mencegah kerusakan lainnya.
BACA JUGA: Apa Itu Evaporator AC Mobil? Cek Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja
Selain itu, pilihah freon yang ramah lingkungan juga sangat penting untuk mengurangi pemanasan global.
Dengan membuat pilihan yang tepat, Anda dapat memastikan kenyamanan berkendara dan kelestarian lingkungan.
Mengenal Freon AC Mobil dan Fungsinya
Freon memainkan peran penting dalam sistem AC mobil, memastikan agar suhu udara di dalam mobil tetap sejuk.
Freon adalah komponen penting dari sistem AC mobil, yang memiliki fungsi menyerap panas dari dalam kabin dan membuangnya ke udara luar.
Di Indonesia, di mana suhu udara melambung tinggi saat musim kemarau, AC mobil yang memiliki kinerja tinggi bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga keamanan.
Jika terdapat kebocoran atau tingkat freon menurun, sistem AC mobil mungkin tidak dapat mendinginkan udara secara efektif.
Hal tersebut akan membuat perjalanan Anda jauh menjadi tidak nyaman dan terasa sangat melelahkan.
Memeriksa kebocoran dan memastikan sistem AC dalam kondisi baik secara teratur sangat penting, agar kinerja yang optimal.
Dengan merawat sistem AC dengan baik, pemilik mobil dapat memastikan pengalaman berkendara yang sejuk dan nyaman.
Jenis Freon AC Mobil
Jenis freon yang digunakan pada AC mobil sangat bervariasi, namun di Indonesia ada beberapa jenis yang umum digunakan.
Setiap jenis freon memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing yang mempengaruhi efisiensi dan dampaknya terhadap lingkungan.
Saat ini, penggunaan freon yang tidak ramah lingkungan dibatasi karena berpotensi tinggi menyebabkan pemanasan global.
Banyak produsen yang mendukung upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan mengembangkan freon yang ramah lingkungan.
Selain itu, performa freon ini tidak kalah dengan jenis sebelumnya, sehingga menjadi pilihan ideal untuk AC pada mobil modern.
Berikut ini jenis-jenis freon AC mobil, yakni.
1. R-134a
Sistem pendingin udara otomotif umumnya menggunakan freon R-134a, yang banyak digunakan karena efektivitas dan efisiensinya.
Tidak seperti pendahulunya R-12, yang dilarang di bawah Protokol Montreal karena dampaknya yang berbahaya terhadap lapisan ozon.
R-134a merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung klorin yang berdampak terhadap penipisan ozon.
Namun, penting untuk dicatat bahwa R-134a masih memiliki potensi untuk berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
Penggunaan freon R-134a pada sistem AC mobil menawarkan beberapa keunggulan teknologi.
Titik didihnya yang rendah sekitar 26,3 derajat Celcius memungkinkan pendinginan udara dengan cepat.
Selain itu, R-134a memiliki sifat kimia yang stabil dan tidak mudah terbakar, memastikan penggunaan yang aman dalam berbagai kondisi.
Dalam memudahkan pengendara untuk merawat AC mobl, saat ini banyak bengkel mobil yang sudah bisa menangani pemrosesan R-134a.
2. R-12
Freon jenis R-12 dulunya merupakan standar utama untuk AC kendaraan roda empat, tapi jenis sudah mulai di tinggalkan.
Hal ini karena jenis freon ini terkait masalah lingkungan yang serius seperti penipisan lapisan ozon.
Akibatnya, banyak negara, termasuk Indonesia, telah melarang produksi dan penggunaan R-12 sejak awal tahun 2000-an.
Salah satu alternatif yang paling populer adalah R-134a, yang memiliki potensi penipisan ozon yang jauh lebih rendah.
Namun, beralih dari R-12 ke R-134a tidak selalu mudah, karena konversi sistem pendingin ke yang baru memerlukan modifikasi.
3. R-22
Seperti halnya freon R-12, freon R-22 juga sangat tidak aman digunakan karena mengandung chlor, yang memiliki dampak ke lingkungan.
Saat ini freon jenis ini masih ada yang menggunakan tapi skalanya kecil, dan kelebihannya yakni memiliki daya serap air yang baik.
Selain itu juga, jenis ini juga memiliki kelebihan lainnya yakni tidak korosif serta aman pada material logam.
Di Indonesia, meskipun penggunaan jenis R-22 masih ditemukan, ada pergeseran menuju penggunaan freon yang lebih ramah pada lingkungan.
4. Hydrocarbon
Freon jenis hydrocarbon merupakan salah satu freon yang bisa digunakan untuk AC mobil, terlebih itu sangat ramah lingkungan.
Terbuat dari bahan karbon dan hidrogen yang memiliki sifat alami, serta membuat AC mobil juga lebih ringan.
Penggunaan jenis ini sangat berkontribusi untuk meminimalisir pemanasan global, tapi penggunaannya masih jarang di Indonesia.
Akhir Kata
Itulah pengertian freon AC mobil berikut jenis dan fungsinya.
Namun, bagi Anda yang ingin menemukan freon yang tepat untuk AC mobil Anda, berikut tipsnya:
Pertama, baca buku petunjuk pabrikan, setiap mobil dilengkapi dengan buku petunjuk yang telah disediakan.
Kedua, periksa stiker di sistem AC, setiap mobil memiliki stiker pada sistem pendingin untuk informasi tentang jenis freon yang dipakai.
Ketiga, bertanya pada teknisi AC mobil, yakni dengan hubungi teknisi AC otomotif.
Semoga bermanfaat.***