Fast Food Itu Apa? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh

KabarPatimban.com - Pernahkah Anda mengonsumsi fast food? Pasti Anda pernah mengonsumsi makanan ini. Pasalnya, makanan tersebut sudah berkembang cukup pesat di Indonesia.

Terus apa itu makanan fast food? Fast food adalah makanan yang disajikan dalam waktu cepat sehingga Anda bisa langsung mengonsumsinya.

Jenis makanan ini mudah ditemukan, apalagi bagi Anda yang lapar di siang bolong atau tengah malam, jenis makanan ini bisa menjadi solusinya.

Namun, siapa sangka makanan fast food memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut karena kandungan zat yang tidak baik di dalamnya.

Seperti dikutip dari laman Medicalnewstoday, pada Jumat, 24 Mei 2024, menyebutkan bahwa makanan cepat saji memiliki tinggi gula, garam, dan lemak jenuh atau trans.

Kandungan tersebut menimbulkan berbagai dampak jangka pendek apabila seseorang mengonsumsi makanan cepat saji tersebut.

Pertama, makanan cepat saji dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat. Pasalnya, terdapat karbohidrat olahan juga tambahan gula.

Kedua, menurut penelitian kecil di tahun 2016 bahwa mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi sangat berdampak langsung pada pembuluh darah.

Ini karena asupan natrium berlebih juga memiliki kaitan dengan retensi cairan, sehingga memiliki dampak tersebut.

Ketiga, FDA juga menyarankan bahwa pola makan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, hal tersebut membuat seseorang lebih rentan terhadap serangan jantung, stroke, penyakit ginjal, atau penyakit jantung.

Keempat, sebuah ulasan 2018, penulis menemukan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan peningkatan asma, rhinokonjungtivitis, dan juga eksim.

Kelima, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan bahwa makanan fast food pada umumnya memiliki jumlah kalori sangat tinggi.

Apabila seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar setiap hari, menyebabkan berat badan bertambah, hal tersebut menyebabkan menyebabkan kegemukan.

Kesimpulannya, makanan cepat saji atau fast food cenderung tinggi garam, gula, lemak jenuh, lemak trans, kalori, serta bahan pengawet dan bahan olahan.

Banyak penelitian menyebutkan dampak negatif pada kesehatan apabila mengonsumsi terlalu banyak makanan tersebut.

Apabila dalam jangka pendek, makanan cepat saji berdampak pada gula darah, tekanan darah, meningkatkan peradangan, dan kekurangan nutrisi.

Dalam jangka panjang, makanan cepat saji yang menjadi pola hidup Anda bisa menyebabkan banyak masalah seperti pencernaan, imunitas, peradangan, kesehatan jantung, kegemukan, dan lain sebagainya.***